Pabrik es milik koperasi KSU LEPP-M3 ini di kelola Gunawan (41) adalah salah satu Pabrik Es yang terdapat di kawasan pantai selatan Yogyakarta yang masih aktif berproduksi. Pabrik es yang sudah dikelola dan beroperasi sejak tahun 2004 ini memiliki 4 karyawan yang selalu standy-by setiap hari. Kegiatan sehari-hari yang dilakukan 4 karyawan tersebut adalah membuat es batu berjenis chip dan balok. Produksi dilakukan setiap hari dengan pembuatan perhari adalah 200 buah es batu. Pendistribusian es batu dilakukan dengan mengirim barang kepada konsumen yang sudah memesan atau konsumen yang datang secara langsung. Pendapatan dihitung per-bulan, dengan penghasilan rata-rata 1 juta per-bulannya.
Bahan utama pembuatan es batu ialah Air. Air tanah sedalam kurang lebih 4 meter yang masih hangat dan sudah di endapkan. Dalam pembuatan es batu jenis chip, air dari tanah akan disaring di dalam mesin pembuat es menggunakan filter khusus, sehingga sedikit lebih aman daripada jenis es batu berjenis balok yang tanpa menggunakan filter khusus.
Dari segi kesehatan es batu tidak bisa dikatakan berbahaya bagi kesehatan, tetapi mengingat bahwa proses pembuatan es batu menggunakan air yang tidak matang, hal tersebut menjadi faktor yang memungkinkan terjadinya masalah pada kesehatan. Bahkan ada yang bilang kalo bakteri akan mati pada suhu yang dingin atau beku, padahal faktanya tidak.
Mitos juga banyak beredar mengenai es batu yang bening dan yang tidak bening alias putih, ada orang berpendapat bahwa, es batu yang bening menggunakan air yang matang sedangkan yang tidak bening alias berwarna putih terang menggunakan air yang tidak matang. Hal tersebut adalah salah, menurut Gunawan “bening atau tidak nya es batu disebabkan oleh proses pembuatan nya, dalam pembuatan es batu terdapat satu proses yang namanya “blower” yaitu proses dimana semua oksigen yang ada di dalam air, diangkat semua, sehingga tidak ada oksigen di dalam es batu. Hasilnya es batu terlihat lebih cerah dan bening, dan lebih menarik pelanggan. Tetapi dari segi kualitas, kalah jauh dengan es batu yang tanpa blower, karena dengan tidak di angkat nya semua oksigen di dalam es batu menjadikan es batu lebih tahan lama (tidak mudah cair)”.
|
Tabung ini adalah tempat
penyimpanan Air tanah yang sudah di endapkan dan di dinginkan yang siap untuk
dimasukkan kedalam proses pencampuran. |
|
Tabung berwarna merah
ini adalah tempat penyimpanan sekaligus tempat untuk pencampuran antara Air
tanah dengan bahan pendingin yaitu cairan Amonia. |
|
Es chip dihasilkan melalui mesin yang sudah terdapat filter air di dalam nya, sehingga lebih aman untuk di konsumsi. Dengan kecepatan pembuatan rata-rata berkisar 2 menit, es batu jenis chip ini sudah siap untuk digunakan. |
|
Es chip juga dapat digunakan sebagai media untuk mengawetkan udang.
Bentuk nya kotak tipis dengan ketebalan 2-3 cm per butir nya. |
|
Proses pembuatan es batu balok tidak memerlukan
mesin khusus dan tidak ada filtersiasi, hanya mengandalkan wadah cetak es batu
berukuran besar yang direndam dengan air garam bersuhu rendah yaitu -14
derajat, dan memakan waktu 24 jam untuk proses pembuatan nya. |
|
Wadah es batu balok kebanyakan mengalami
pengkaratan yang disebabkan oleh oksidasi air garam, sehingga hal tersebut
kurang baik jika dilihat dari sisi kesehatan dan kebersihan. |
|
Es batu balok berukuran besar yang sudah jadi dikeluarkan
dari cetakannya untuk masuk dalam tahap penggilingan atau pemecahan, dengan
tujuan agar lebih mudah dibawa untuk pendistribusian |
|
Es batu balok milik Gunawan berwarna putih pekat
dan tidak bening, menandakan tidak adanya proses ”blower” dalam pembuatan nya, yaitu proses pengangkatan oksigen di
dalam es batu. |
|
Es batu balok memasuki tahap penggilingan untuk
menghasilkan potongan es batu yang lebih kecil, hal ini bertujuan agar es batu
balok lebih mudah dimasukkan kedalam box es, dan juga konsumen tidak perlu
repot untuk menghancurkan es batu balok secara manual. |
0 comments:
Post a Comment